Pengembangan Produk Limbah Kotoran Sapi Berbasis Desain Partisipatoris
— Kampung Bukatanah, Desa Langensari, Kab. Bandung Barat




Riset ini berangkat dari permasalahan yang dihadapi oleh warga Kampung Bukatanah, Desa Langensari, Kab. Bandung Barat yang memiliki mata pencaharian sebagai peternak. Pada awalnya, penggunaan kotoran sapi sebagai pupuk untuk lahan pertanian menjadi penyeimbang siklus ekosistem antara peternakan dan pertanian. Namun, dengan berkurangnya lahan pertanian dan jumlah petani sayur di Desa Langensari, siklus ekosistem tersebut terganggu karena kotoran terbuang menjadi limbah dan tidak lagi tersalurkan secara seimbang ke lahan pertanian. Akibatnya, peningkatan volume kotoran sapi saat ini menjadi limbah yang berdampak pada kesehatan lingkungan, air, dan polusi udara. Limbah kotoran ternak mencemari saluran air di sekitar tempat tinggal masyarakat Desa Langensari dan mengalir ke sungai yang bermuara ke berbagai kawasan di Bandung.

Berkolaborasi dengan Pusat Penelitian Produk Budaya dan Lingkungan ITB, lokakarya desain partisipatoris digelar pada tanggal 4-5 Mei 2024 dan tanggal 11-12 Mei 2024 di Kampung Bukatanah melibatkan perwakilan ibu-ibu peternak, perwakilan karang taruna, mahasiswa S2 Desain ITB, dan mahasiswa Antropologi Universitas Padjadjaran. Peserta lokakarya dibagi menjadi empat kelompok yang memiliki fokus isu masing-masing. Lokakarya pertama pada tanggal 4 Mei 2024 setiap kelompok berkeliling Kampung Bukatanah untuk mengisi Safari Solusi, Solution Mapping Canvas, dan Needs - Solutions Canvas. Lokakarya kedua pada 5 Mei 2024 setiap kelompok membahas definisi desain dan dilanjutkan dengan mengidentifikasi, mengelompokkan, merumuskan tiga masalah utama yang berhubungan dengan workshop pengolahan kotoran sapi. Lokakarya ketiga pada tanggal 11 Mei 2024 setiap kelompok membuat purwarupa dari hasil desain final produk yang telah didiskusikan. Lokakarya keempat pada tanggal 12 Mei 2024 setiap kelompok merumuskan peran warga, strategi peningkatan skala, dan pengembangan berjangka yang melibatkan solusi yang telah dirancang pada tahap sebelumnya. Lokakarya ditutup oleh para partisipan dengan mempresentasikan dan mendiskusikan hasil dari desain yang dikembangkan selama lokakarya.

Lokakarya ini menghasilkan empat rancangan produk dan layanan yang diimplementasikan oleh warga Kampung Bukatanah untuk mengoptimalkan kegiatan pengolahan kotoran sapi yang telah diinisiasi sejak tahun 2021. Produk dan layanan yang dihasilkan antara lain adalah Program Kampung Wisata Sewargah (Sehari menjadi Warga Bukatanah), produksi kertas dari kotoran sapi, pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk, dan paket wisata menanam sukulen. Berlangsungnya perancangan yang dilakukan secara partisipatoris diharapkan menciptakan serangkaian solusi yang relevan dengan keadaan Kampung Bukatanah dan masyarakatnya.

Tulisan oleh Arif Rinaldi, Nurul Haqiah, dan Virna Husna Nurfaizah
Foto oleh Martha Setiawan, Yohanes Rian, dan Raditya Ardianto Taepoer

Design Ethnography Lab.
KK Manusia dan Desain Produk Industri

Fakultas Seni Rupa dan Desain
Institut Teknologi Bandung

Center for Arts, Design and Language
(CADL) Building 7th Floor
Jalan Ganesha No. 10, Bandung 40132


© DE:Lab 2019, all rights reserved.

︎         ︎           ︎